
Film
yang disutradarai oleh Jon Amiel ini dirilis pada tahun 2003 yang menceritakan
tentang kondisi bumi yang tiba-tiba menjadi aneh. Tiba-tiba terjadi gejala aneh
ketika 32 orang secara misterius seketika meninggal dunia dalam waktu yang
bersamaan. Hal tersebut tentu saja membuat kehebohan sekaligus kecurigaan.
Apalagi dari ke tiga puluh dua orang tersebut tidak ada satupun dari mereka
yang diketahui mengidap penyakit serius. Seperti penyakit jantung maupun stroke.
Sehingga kematian mendadak ketiga puluh dua orang tersebut sulit untuk dicerna
oleh akal sehat.
Kejadian
kedua yang aneh terjadi pada kumpulan merpati. Mereka yang biasanya terbang
bebas dan sesuka hati mendadak berkelakuan aneh. Yaitu kumpulan merpati
tersebut terbang secara tidak beraturan dan bahkan tidak jarang menabrak tiang
yang berada di depan mereka. Tentu saja apabila di keadaan normal hal tersebut
tidak pernah terjadi.
Lalu
munculnya fenomena auorora di tempat-tempat yang ganjil. Sesuatu yang tidak
pernah terpikirkan untuk munculnya fenomena yang indah tersebut. Kemudian
ketiga peristiwa tersebut seakan hanya menjadi awal dari bencana-bencana yang
kemudian mengikutinya. Karena setelah itu, bumi terus dihantam berbagai bencana
yang memakan banyak korban. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa kiamat
sebentar lagi akan benar-benar terjadi. Dan manusia tidak bisa melakukan apapun
untuk bisa mencegah hal tersebut untuk terjadi.
Saya
mulai tertarik dengan film ini ketika seorang dosen dan juga ilmuwan bernama Dr.
Joshua Keyes yang mengatakan bahwa inti bumi berhenti berotasi sehingga medan
elektromagnetik di bumi pun dengan cepat memburuk.
Singkat
cerita, Dr. Joshua Keyes bersama lima orang temannya yang ahli di bidangnya
masing-masing yaitu Mayor Rebecca “Beck” Childs, Dr. Edward “Braz” Brazzelton, Dr.
Conrad Zimsky, Dr. Serge Leveque, Komandan Robert “Bob” Iverson. Mereka akan
menjalankan misi di luar akal manusia yaitu menembus inti bumi untuk meledakkan
nuklir agar inti bumi kembali berotasi.
Perjalanan
menuju inti bumi ini menggunakan kapal “VIRGIL” milik Dr. Edward Brazzelton. Perjalanan
ini membutuhkan waktu yang lama karena harus menempuh ribuan mil untuk dapat
sampai ke inti bumi. Satu persatu awak dari kapal ini harus tewas dalam
melakukan misi dan menyisakan Dr. Joshua Keyes dan Mayor Rebecca Childs. Enam bom
nuklir yang dibawa berhasil diledakkan dan akhirnya inti bumi kembali berotasi
kembali. Dr. Joshua Keyes dan Mayor Rebecca Childs dapat kembali dengan selamat
ke permukaan laut setelah jejak mereka dinyatakan hilang. Mereka kembali dengan
bantuan sonar dari lumba-lumba yang memberikan sinyal kepada tim yang mencari
kapal virgil.
Film
ini memberikan pengetahuan lebih bagi saya khususnya dan juga gambaran apa yang
terjadi apabila bumi berhenti berotasi, meskipun menerut saya film ini tidak
masuk akal. Bagaimana bisa sebuah kapal masuk menuju inti bumi yang panasnya
amat sangat 9000°C (kalau saya tidak salah). Meskipun begitu film ini lumayan
menghibur sekaligus menambah wawasan terutama bagi yang tertarik dengan ilmu geofisika.
Sekian review saya mengenai film The
Core.
Komentar
Posting Komentar